Chip Intel 4004  yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan  seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori,  dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil.  Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang  spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian  diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan.
Perkembangan  yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer  biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar  atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit  komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum.  Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket  piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak  yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan  spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik  perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat  diprogram.
Pada tahun  1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk  penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan  melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun  1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan  evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di  atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke  dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC  bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer.  Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada  komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang  berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Perkembangan  generasi ini juga memungkinkan komputer-komputer tersebut saling  terhunbung melalui jaringan baik LAN maupun internet.
